Setelah planet Namek meledak. Mendadak
Z-fighters dikejutkan oleh kedatangan seorang pemuda yang menghabisi
Frieza dengan wujud Super Saiyan. Bahkan lebih mengejutkan ia mengatakan
bahwa Goku masih hidup dari ledakan di planet Namek.
Setelah menanti selama 3 jam, akhirnya Goku sampai di bumi, dan si
pemuda misterius itu mengungkapkan (hanya kepada Goku) bahwa ia adalah
pemuda dari masa depan yang bernama Trunks. Ia mengatakan bahwa pada
waktu XXX akan muncul dua androids yang sangat hebat dan sadis yang
membuat masa depan seperti neraka, bahkan dalam wujud Super Saiyan
sekalipun mereka tidak tertandingi dan membunuh seluruh Z-fighters. Ia
bercerita bahwa Goku di masa depan bukanlah terbunuh oleh android
melainkan oleh suatu penyakit. Demi mencegah masa depan yang dialaminya,
Trunks memberikan obat dari masa depan (yang mengakibatkan dunia
pararel)
Dari garis waktu yang menyimpang tersebut, muncul lagi dua android yang
tidak diketahui, yaitu Android #19 dan Android #20 (Dr. Gero) yang
memiliki dendam kepada Goku karena pada waktu kecil, Goku telah
menghancurkan Red Ribbon Army (Tentara Pita Merah). Mereka sangatlah
kuat. Android #20 nyaris membunuh Yamcha dengan menyerap habis
energinya.Tetapi bisa diselamatkan dengan kacang senzu. Sementara Goku
memulai pertarungannya dengan Android #19. Tetapi Android #19 lebih kuat
dari Goku. Goku hampir terbunuh sama halnya dengan Yamcha. Akan
tetapi,tiba-tiba penyakit jantung yang pernah diceritakan oleh trunks
menyerang Goku lebih awal dari yang diperkirakan. Yamcha langsung
membawa dan merawat Goku.
Vegeta yang baru saja berlatih di luar angkasa pulang kembali ke bumi
dengan kemampuan barunya untuk menjadi super saiya-jin. Ia mengalahkan
Android #19 dengan menggunakan jurus Big Bang Attack. Android #20 yang
sudah hampir terkalahkan dan terbongkar identitasnya, Kembali ke
laboratoriumnya yang terletak di gunung utara untuk mengaktifkan kembali
Android #17 dan Android #18. Inilah android yang pernah diceritakan
oleh Trunks. Tetapi, mereka lebih kuat dari perkiraan Trunks.Tapi bukan
android lah yang menjadi permasalahan, melainkan sebuah robot organik
yang bernama Cell. Cell belum sekuat yang dikira, sampai akhirnya di
pertengahan cerita, Cell menyedot android 17 dan 18 dan berubah menjadi
Cell perfect form.